Zahra Annisha Harahap
Universitas Pendidikan Indonesia
[email protected]
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi realisasi kesantunan positif dan kesantunan negatif dari tuturan komentar pria dan wanita pada kolom komentar YouTube dalam unggahan video mengenai isu KDRT. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan kajian pragmatik, serta didukung oleh kuantifikasi deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode simak, catat, dan dokumentasi. Selanjutnya, data diklasifikasikan berdasarkan strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif yang mengacu pada teori strategi kesantunan Brown dan Levinson (1987). Analisis dilakukan menggunakan parameter dan teori sub-strategi kesantunan milik Brown dan Levinson (1987). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kesantunan positif lebih banyak digunakan oleh pengguna media sosial YouTube, baik pengguna pria maupun wanita. Pengguna pria menuturkan sebanyak 25,35 persen komentar yang mengandung strategi kesantunan positif. Pengguna wanita menuturkan sebanyak 43,19 persen komentar yang mengandung strategi kesantunan positif. Berdasarkan data hasil persentase tersebut, terdapat sebanyak 68,54 persen tuturan komentar dengan strategi kesantunan positif yang dituturkan oleh pengguna media sosial YouTube pria dan wanita dari total seluruh tuturan yang mengandung strategi kesantunan. Substrategi kesantunan positif yang muncul dengan frekuensi paling tinggi dalam temuan penelitian ini adalah substrategi give gifts to H. Hal tersebut menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita cenderung memberikan penghargaan terhadap mitra tuturnya dalam ruang bicara di dunia maya.
Kata kunci: strategi kesantunan, pragmatik, media sosial, YouTube, gender